Daftar produk akan lebih teratur dan Anda akan lebih mudah dalam mengontrol jika sewaktu waktu membutuhkannya untuk  analisa usaha. Selain itu iformasi seperti kode, nama, deskripsi, harga, stok, gambar, serial dan kategori lebih tertata. Dengan fasilitas ini  Anda dapat dengan cepat untuk melakukan penambahan atau perubahan data produk jika terdapat data yang tidak sesuai. Perubahan stok dapat dikontrol sewaktu-wakt darimana saja dan kapan saja. Manfaat utamanya adalah Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait stok penjualan dan pembelian jika dibutuhkan.

Kartu stok adalah catatan yang berisi informasi detail tentang pergerakan setiap item persediaan dalam bisnis. Fungsinya sangat penting dalam manajemen persediaan dan memberikan banyak manfaat bagi usaha. Kartu stok mencatat setiap barang yang masuk ke gudang atau tempat penyimpanan, termasuk tanggal penerimaan, jumlah barang, dan sumbernya (misalnya, dari pemasok atau hasil produksi). Dengan memantau pergerakan stok, Anda dapat menentukan titik pemesanan ulang yang tepat untuk setiap item. Ini memastikan Anda memesan barang baru sebelum stok habis.

Histori Harga Pokok Penjualan (HPP) merujuk pada data HPP dari waktu ke waktu, misalnya data HPP bulanan, kuartalan, atau tahunan selama beberapa periode. Memiliki dan menganalisis histori HPP memberikan berbagai manfaat penting bagi usaha. Histori HPP dapat membantu mengidentifikasi tren musiman dalam biaya produksi. Misalnya, harga bahan baku tertentu mungkin cenderung naik pada musim tertentu. Dengan mengetahui tren ini, perusahaan dapat melakukan antisipasi, seperti membeli bahan baku lebih awal saat harga masih rendah atau menyesuaikan strategi produksi dan penjualan.

Penyesuaian persediaan adalah proses penting dalam akuntansi dan manajemen persediaan yang bertujuan untuk menyelaraskan catatan persediaan dengan kondisi fisik persediaan yang sebenarnya. Proses ini dilakukan secara periodik, biasanya di akhir periode akuntansi (bulanan, kuartalan, atau tahunan). Penyesuaian persediaan dilakukan dengan membandingkan data persediaan yang tercatat di sistem dengan hasil perhitungan fisik persediaan (stock opname). Penyesuaian persediaan merupakan proses yang krusial untuk memastikan akurasi data persediaan, perhitungan HPP yang tepat, dan penyajian laporan keuangan yang benar. 

Proses pindah stok antar cabang, atau sering disebut juga transfer stok antar cabang atau mutasi stok antar cabang, adalah kegiatan memindahkan barang dari satu lokasi penyimpanan (cabang) ke lokasi penyimpanan lainnya yang masih dalam satu perusahaan. Proses ini penting untuk mengoptimalkan distribusi stok, memenuhi permintaan antar cabang, dan mengurangi risiko dead stock (stok mati). Transfer stok dicatat di sistem akuntansi di kedua cabang, baik cabang pengirim maupun cabang penerima. Pencatatan ini mencakup pengurangan stok di cabang pengirim dan penambahan stok di cabang penerima.